首页> 外文OA文献 >Studi Numerik Karakteristik Pengeringan Batubara pada Fluidized Bed Coal Dyer terhadap Pengaruh Variasi Temperatur Air Heater dengan Tube Heater Tersusun Staggered dan Perbandingan Volume Chamber dan Volume Batubara Sebesar 50%
【2h】

Studi Numerik Karakteristik Pengeringan Batubara pada Fluidized Bed Coal Dyer terhadap Pengaruh Variasi Temperatur Air Heater dengan Tube Heater Tersusun Staggered dan Perbandingan Volume Chamber dan Volume Batubara Sebesar 50%

机译:流化床煤粉干燥特性对交错管式加热器空气加热器温度变化影响的数值研究及50%箱容积与煤容积的比较。

摘要

Indonesia mempunyai sumber daya batubara yang cukup besar dan sebagian besar sumber daya tersebut termasuk ke dalam batubara peringkat rendah berupa lignit dan sub-bituminus yang memiliki kadar air yang tinggi. Tingginya kadar air menyebabkan rendahnya nilai kalor, sehingga pemanfaatan batubara jenis ini menjadi terbatas dan sulit untuk dipasarkan. Oleh karena itu perlu adanya teknologi pengeringan yang dapat meningkatkan nilai kalor dari batubara tersebut. Dalam proses pengeringan akan melibatkan perpindahan panas dan massa. Proses ini akan didefinisikan dalam suatu studi numerik, dimana penelitian ini dilakukan dengan metode numerik dengan software Fluent 6.3.26. Pemilihan kondisi simulasi digunakan model turbulensi k-ε realizable dan skema interpolasi first-order upwind. Serta mempelajari pengaruh temperatur inlet udara pengering yang divariasikan. Variasi temperatur adalah 316 K, 327 K, 339 K. Dari penelitian ini dapat diketahui nilai drying rate serta pengaruh temperatur dan posisi batubara dalam proses pengeringan pada drying chamber fluidized bed coal dryer dengan tube heater tersusun staggered serta pengaruh dari perbandingan volume batubara dengan volume chamber sebesar 50%. Moisture content batubara yang paling banyak berkurang dialami oleh temperature outlet terbesar yaitu 339 K dari 0,22 hingga 0,0167. Laju pengeringan yang memiliki waktu paling cepat yaitu pada temperatur 339 K, sekitar 1100 detik, sedangkan yang memiliki waktu paling lama yaitu pada temperatur 316 K, sekitar 4600 detik.
机译:印度尼西亚拥有丰富的煤炭资源,其中大多数资源都以含水量高的褐煤和次烟煤的形式包含在低品位煤中。高的水含量导致低的热值,因此这种类型的煤的使用受到限制并且难以销售。因此,需要可以增加煤的热值的干燥技术。干燥过程将涉及热量和质量传递。此过程将在数值研究中定义,其中该研究是使用Fluent 6.3.26软件通过数值方法进行的。模拟条件的选择使用了k-ε可实现的湍流模型和一阶迎风插值方案。以及研究干燥空气入口温度变化的影响。温度变化为316 K,327 K,339K。从这项研究中可以看出,干燥速度的值以及煤在干燥过程中的温度和位置对交错管式加热器干燥室流化床煤干燥机的影响以及煤量与室量比较的影响减少了50%最高的出口温度使煤中水分减少最多,从0.22到0.0167为339K。最快的干燥速度是在339 K的温度下,约1100秒,而干燥时间最长的是在316 K的温度下,约4600秒。

著录项

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号